Iklan

Νόρα Τζόλα
Wednesday 26 December 2018, December 26, 2018 WIB
Last Updated 2020-05-02T09:46:50Z
detikNewsPilpres 2019Prabowo Subianto

BPN Tak Ingin Ubah Gaya Pidato Prabowo yang Berkobar-kobar

Advertisement
Foto: Priyo Budi Santoso (Ari Saputra)

Jakarta - Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso tak ingin mengubah gaya pidato Prabowo Subianto yang berkobar-kobar. Menurutnya, selama ini ada pihak yang mengusulkan agar Prabowo mengganti gaya berpidato.

"Jadi gini, ada yang mengusulkan agar gaya Prabowo diubah, termasuk di intern. Tapi mayoritas kami termasuk saya, berpandangan Pak Prabowo itu justru trademark-nya ya seperti itu, yang pidatonya berkobar-kobar dan itu jangan hendaknya diubah," ujar Priyo, di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2018).

Menurutnya Prabowo memiliki daya tarik tersendiri dengan gaya penyampaiannya yang dinilai berkobar-kobar. Ia mengaku tak ada rencana mengubah gaya pidato Prabowo dari pihak internal timses.

"Justru pak Prabowo punya daya tarik tersendiri bagi masyarakat tertentu yang masyarakat tersebut menjadi histeris karena trademark Pak Prabowo yang dari sananya. Dan tidak ada rencana untuk mengubahnya," ungkapnya.

Ia menilai gaya pidato Prabowo yang berkobar-kobar ini dilengkapi oleh cawapresnya, Sandiaga Uno. Ia menilai Sandiaga berpidato dengan gaya milenial.

"Sekarang kami pada kesimpulan bahwa Pak Prabowo tidak perlu dan tidak akan kita usulkan untuk mengubah style dan gaya beliau. Pidatonya tetap hiperbola sebagai seorang pemimpin besar. Pak Sandiaga Uno lah yang akan melengkapi. Kami menyebutnya dengan dwi tunggal yang saling melengkapi," kata Priyo.

"Pak Prabowo tetap dengan seorang pemimpin yang banyak menghentak-hentak kemudian membikin gelombang dan tugas Pak Sandiaga Uno adalah merajut yang hentak-hentak itu menjadi program yang riil," imbuhnya.

Sebelumnya Prabowo Subianto menyatakan orang yang memintanya untuk tak bicara keras merupakan pendukungnya. Awalnya Prabowo mengungkap banyak pihak yang menuding dirinya haus kekuasaan.

"Ada yang sengaja datang ke saya memberi saran Pak Prabowo kalau pidato jangan keras-keras, dan dia orang baik, dia pendukung saya, jadi saya bicara itu yang sejuk, pelan-pelan," kata Prabowo saat menghadiri acara tasyakuran Ponpes di Jl Sukabumi, Cianjur, Minggu (2/10/2018).